Mengejar Prestasi Dalam Seni Kaligrafi di Panti Asuhan
Nurul Hasanah
2 Jun 2024
2 menit membaca
Diperbarui: 5 Jun 2024
Kisah Fransiska Apriliya Ramadhani
Fransiska Apriliya Ramadhani
Siska adalah seorang gadis muda yang penuh semangat dan tekad. Kehidupannya di Panti Nurul Hasanah tidaklah mudah, tapi dia tidak pernah menyerah pada tantangan. Meskipun awalnya terasa sulit meninggalkan ibunya dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di panti asuhan, Siska dengan cepat menemukan tempatnya di antara teman-teman dan pengurus di sana.
Setiap pagi, Siska bangun dengan senyum ceria di wajahnya. Dia percaya bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan tumbuh. Meskipun dia kehilangan sosok ayah, Siska tidak pernah merasa sendirian. Teman-teman di panti asuhan menjadi keluarga barunya, dan mereka saling mendukung satu sama lain.
Di sekolah, Siska menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap pendidikan. Meskipun tantangan seringkali menjadi hambatan, dia tidak pernah menyerah. Siska belajar dengan tekun dan selalu berusaha menjadi yang terbaik di kelasnya. Guru-gurunya terkesan dengan semangat belajarnya yang luar biasa dan tidak ragu untuk memberinya dukungan tambahan.
Namun, keberhasilan Siska tidak hanya terbatas pada akademik. Dia juga mengeksplorasi bakatnya dalam berbagai bidang seni. Dukungan dari pengurus panti asuhan memungkinkannya untuk mengembangkan kreativitasnya.
Namun, salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan Siska adalah ketika dia mengikuti lomba kaligrafi. Awalnya, dia ragu untuk berpartisipasi karena kurangnya pengalaman dalam seni tersebut. Tapi dengan dorongan dari teman-temannya dan keyakinan dalam dirinya sendiri, Siska memutuskan untuk mencoba. Dia menghabiskan berjam-jam untuk berlatih setiap hari setelah sekolah, memperbaiki tekniknya dan meningkatkan keterampilannya.
Ketika hari lomba tiba, Siska merasa campuran antara gugup dan bersemangat. Namun, begitu dia mulai menggambar dengan tinta hitam yang halus, semua keraguan dan ketakutannya menghilang. Dia merasa seperti sedang terbang bebas di atas kertas, mengungkapkan keindahan dan kedalaman emosi melalui setiap goresan kuasnya.
Ketika pemenang diumumkan, semua orang terkejut ketika nama Siska disebut sebagai pemenang juara ketiga. Tidak ada yang lebih bahagia daripada Siska pada saat itu. Prestasi itu tidak hanya menjadi bukti kerja kerasnya, tetapi juga menegaskan kepercayaannya pada dirinya sendiri.
Comentarios